Langsung ke konten utama

A Negatif thought you don’t want anymore




Berbicara tentang A Negatif thought you don’t want anymore tentu aku pernah mengalaminya. Ketika pikiran negative merangsang keotakku maka apa yang akan aku lakukan?tentu saja kadang aku merasa kecewa,sedih,marah,dan kesal.
Waktu itu ketika aku menulis naskah novel anak-anak membuatku putus asa dan terus berpikir negative, karena ceritaku yang selalu ditolak. Aku selalu berpikir

“Apa mungkin penerbit cuma menerbitkan naskah yang penulisnya itu itu saja? Penulis yang sudah terkenal dan punya banyak fans, punya banyak karya,” itulah yang selalu kupikirkan. Setiap aku mau menulis, pasti aku merasa takut untuk karyaku ditolak karena, jujur sebagai penulis pemula pasti ingin dapat menerbitkan karyanya dan menjadikan semuanya menjadi kenangan yang indah sehingga memiliki motivasi tetap untuk menulis. Ketika baru buka micrsoft word, kata-kata itu lagi tergiang-giang ditelingaku membuatku ragu untuk menulis dan kata-kata itu berhasil mematahkan semangatku dalam menulis.
Lambat laun, karena aku yang sudah mulai putus asa,cuma bisa nge-stalk akun-akun penulis cilik lainnya, yang selalu memposting kegiatan sehari-harinya dan hasil karya mereka. Kadang, aku ingin seperti mereka tetapi aku takut karena karyaku aka ditolak lagi.
Ketika aku melihat postingan salah satu teman penulis cilikku, aku melihat seri buku terbarunya disanalah aku bertanya-tanya dan meminta kontak editornya. Aku yang mendapatkan kontak editornya merasa bangga dan bertanya-tanya tentang hal hal kepenulisan, mungkin aku bisa terbilang banyak tanya atau bawel mungkin ya seperti itu. Disanalah aku belajar dan karena editonya baik dia membalas semua pertanyaan aku dengan sabar lalu memasukkan aku ke grup wa yang isinya semua penulis cilik. Disanalah aku belajar, saling berbagi dan share kepenulisan di grup tersebut.
Akhirnya, aku tahu kalau untuk menjadi seorang penulis pasti ada penolakan dari penerbit, karena penolakan tersebut itulah yang menjadi kunci semangat kita untuk tetap menulis dan tetap berjuang, kenapa orang bisa sedangkan kita tidak bisa?
Dari situ aku bertekad untuk selalu positive thingking, karena semuanya akan ada hikmahnya.

Komentar

  1. Tetap semangat ya, kak!:D

    Kita tidak akan pernah tahu kapan naskah kita diterima kalau kita tidak terus mencobanya. :))

    Jadikan kegagalan sebagai pelajaran agar terus mampu berproses dengan baik.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Syarat kirim naskah KKPK CLASS

Haiii, manteman. Udah lama ya, Aku ga nge-blog lagi disini. Oh, ya Btw, sekarang Aku mau bagiin info tentang menulis KKPK CLASS lho, sebenarnya udah lumayan banyak karya yang sudah terbit tapi bagi yang belum tahu bisa juga kok untuk mengirimnya, btw, sebelum kita ke persyaratannya ada yang tahu apa itu KKPK CLASS? KKPK CLASS adalah Novel Komik dan tokohnya itu adalah Karima, Kiki, Putra, dan Karin, untuk mengetahui karakter mereka semua bisa dilihat di https://www.facebook.com/groups/1540443329591744/1540481366254607/ Oke, sekarang persyaratannya itu adalah: 1) Jumlah halaman 35 halaman( Bisa berubah sewaktu-waktu) 2) Diketik dengan Times New Roman, 12Pt, spasi 1.5 3) Dibuat terlebih dahulu sinopsis dan outline nya dan dikirim ke email ramaoke.rd@gmail.com 4)Selamat berjuang Apakah ada pertanyaan?  ini beberapa KKPK CLASS yg segera terbit

The Best Ramadan Ever

Momen terspecial aku dalam bulan ramadhan adalah saat-saat mau lebaran, dimana keluarga besar akan datang ke rumah. Itu adalah momen-momen yang sangat kami tunggu-tunggu selama ini. Onangku dan keluarga datang jauh-jauh, ah aku jadi kangen sama keponakan keponakan ku yang lucu lucu dan pintar, Uniku yang masih tinggal di padang, tapi kalau kumpulnya pas sebelum lebaran, kesannya pasti lain karena apa? Karena, rumah jadi ramai oleh kedatangan kakak kakakku semuanya apalagi di traktir makan,eh. Biasanya tiga hari sebelum lebaran, semuanya sudah kumpul kumpul dan rumah kembali ramai oleh tawa dan tangis keponakan keponakannku, hahaha.Sahur bareng, lari pagi, salat tarawih bareng, buka bareng, dan semuanya pasti selalu bareng. Malam harinya, habis salat tarawih kami biasanya gak langsung tidur tetapi malah main, ngobrol-ngobrol, nonton, atau makan makan sama sama dulu, karena momen ini sangat jarang sekali kami lakukan. Arfan, si keponakanku yang baru berusia 1 tahun, yang sel

Sambil bernostalgia dengan 212 the movie

Sambil Bernostalgia, dengan aksi damai 212 pada tahun 2016. Dalam satu hari, disemua bioskop di Indonesia, semua tiket Sold Out semua, bahkan ada yang rela mengantre lama untuk mendapatkan tiket. Film spiritual ini film yang digarap oleh novel karya    Helvy Tiana Rosa dan Benny Arnas yang berjudul 212 Cinta menggerakkan Segala menceritakan tentang Aksi Damai 2 desember 2016, tidak hanya tentang kisah biasa tetapi menguraikan tentang hubungan antar manusia dan cinta manusia dengan tuhannya. Sukses membuat para penonton Tertawa Awalnya yang bikin kadang kita tertawa, merasa kesal, dan tertawa lagi membuat para penonton benar-benar baper. “Gue,Radikalis Romantis,” Ujar Adhin, sambil tersenyum sendiri. Film ini juga mengajarkan kita tentang kehidupan “Orang yang paling penting dalam hidup kita adalah orang-orang yang bisa bikin kita ketawa, Orang-orang yang peduli dan mau bantu disaat kita sedang butuh, orang seperti itu yang tidak boleh kita lepaskan,” kata Rahmat.